Analisis Aspek Pengelolaan Sampah di TPS 3R Sauyunan Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Menggunakan Metode Regresi Logistik

Main Article Content

I Made Wahyu Widyarsana
Khairunisa
Ninne Sevtiana Dewi
Qurratu 'Ainy Meilita
Rizal Husni Nurulloh

Abstract

Jatinangor District is a district in Sumedang Regency and has been designated as a higher education strategic area. Due to rapid population growth, household waste production has reached 37,096 tonnes per day. Considering the Local Regulation of Sumedang Regency No. 2/2014 on the Management of Household Waste and Similar Household Waste and the Legal Regulation of the President of Indonesia No. 97/2017 on the National Policy and Strategy for the Management of Household Waste and Similar Household Waste, sustainability is a crucial approach to reduce waste production. However, due to the suboptimal operation of TPS 3R Sauyunan Hegarmanah, a sustainability study of TPS 3R is conducted to determine the factors affecting the sustainability of TPS 3R, considering both technical and non-technical aspects, and to identify models of sustainability aspects of TPS 3R using logistic regression method. The logistic regression analysis, carried out using SPSS software with a 95% confidence level, shows that institutional factors are the most significant in determining the continuity of TPS 3R (p-value = 0.435). Furthermore, the assessment of financial sustainability shows that the average community's ability to pay (ATP) exceeds their willingness to pay (WTP), indicating a lack of perceived urgency among respondents regarding the level of services provided by the TPS 3Rs.

Article Details

How to Cite
[1]
I Made Wahyu Widyarsana, Khairunisa, Ninne Sevtiana Dewi, Qurratu ’Ainy Meilita, and Rizal Husni Nurulloh, “Analisis Aspek Pengelolaan Sampah di TPS 3R Sauyunan Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Menggunakan Metode Regresi Logistik”, JSE, vol. 9, no. 3, Jun. 2024.
Section
Articles

References

Alfian, dkk. (2019). Tingkat Kepentingan dan Kepuasan Masyarakat terhadap Pengelolaan Sampah. (2019). Universitas Syiah Kuala. https://doi.org/10.24815/jarsp.v2i1.13213

Alfiani, A., & Pharmawati, K. (2021). Upaya Peningkatan Pengelolaan Persampahan dengan Analisis Willingness to Pay di Kelurahan Cisantren Kulon. Jukung Jurnal Teknik Lingkungan, 197-210.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang. (2023). Kecamatan Jatinangor dalam Angka 2023. Kabupaten Sumedang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang.

Damanhuri, E. 2010. Diktat Pengelolaan Sampah. Bandung: ITB.

Dayana, M. (2021). Kolaborasi Stakeholders Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 19(2), 12. https://doi.org/10.46730/jiana.v19i2.798.

Djogeh Harmana, Ella L. Wargadinata, & Ismail Nurdin. (2021). Pengelolaan Sampah Berbasis Collaborative Governance di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara. Visioner : Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia, 13(2), 247–260. https://doi.org/10.54783/jv.v13i2.430.

Elfa, G. (2009). Analisis Willingness To Pay Masyarakat Terhadap Peningkatan Pelayanan Sistem Penyediaan Air Bersih dengan Wslic (Water Sanitation For Low Income Community) (Studi Kasus Desa Situdaun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor).

Fauziyah, Nur. (2019). Analisis Data Menggunakan Multiple Logistic Regression Test di Bidang Kesehatab Masyarakat dan Klinis. Kementerian Kesehatan Kemenkes Bandung. Bandung.

Ghozali. (2009). Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS 24 Update Bayesian SEM. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasbullah, Z. R., Pharmawati, K., & Pratama, Y. (2020). Analisis Tarif Pengelolaan Sampah berdasarkan Ability To Pay dan Willingness To Pay di Kecamatan Cimahi Tengah. Jurnal Institut Teknologi Nasional, 1-13.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2017). Petunjuk Teknis TPS 3R. Jakarta: Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Merryna, A. (2009). Analisis Willingness to Pay Masyarakat Terhadap Pembayaran Jasa Lingkungan Mata Air Cirahab. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Peraturan Bupati Sumedang Nomor 12 Tahun 2019 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah Kabupaten Sumedang dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. (2019). Sumedang.

Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. (2014). Sumedang.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. (2017). Jakarta.

Saputra, A. B. P., Meidiana, C., & Sari, K. E. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Minat Partisipasi Masyarakat Pada Bank Sampah Pas 27 Kecamatan Kepanjen. 12.

Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Susanto, I., & Rahardyan, B. (2016). Analisis Penerimaan Retribusi Sampah oleh Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Pengelolaan Persampahan di Kota Bandung Bagian Timur. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 27(3), 219. https://doi.org/10.5614/jrcp.2016.27.3.4.

Standar Nasional Indonesia (SNI) 3242:2008 tentang Pengelolaan Sampah di Permukiman.

Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Wijayanti, A. N., Dhokhikah, Y., & Rohman, A. (2023). Analisis partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 28–45. https://doi.org/10.36813/jplb.7.1.28-45

Zulri, M. D. (2019). Strategy to Improve 3R-Based Solid Waste Services in Jatihandap Village Through the Implementation of the” CVM” Contingent Valuation Method (No. 2130). EasyChair

Most read articles by the same author(s)