Analisis Pengaruh Geometrik Jalan Terhadap Potensi Terjadinya Kecelakaan Pada Tikungan Ruas Jl. Lele – Jl. Tingang VI Kota Palangka Raya

Main Article Content

Bella Claudia
Murniati
Robby

Abstract

According to the Palangka Raya City Spatial Plan for 2019 - 2039, this road is classified as a secondary collector road, a type of undivided two-lane two-way road. Jl.Lele- Jl.Tingang VI has the characteristics of a rather sharp curve, the width of the road body is not the same, it is bumpy and there is a rather large hole in the road. The purpose of writing this thesis is to analyse the geometric condition of the road at the research site to meet the standards of Bina Marga, to analyse the influence of geometric road conditions on the occurrence of accidents, to provide solutions for handling road geometrics to reduce the potential for accidents at the research site. The result of this study is that the road belongs to road class II B and includes flat terrain. In general, the existing conditions of Jl. Lele-Jl. Tingang VI meet the standards of highways and some do not. What does not meet highway standards is the length of the horizontal curve and the lack of complete traffic signs and road equipment. The treatment is carried out by completing road equipment such as the installation of traffic signals, traffic signs, speed limit warning signs, road markings, lighting equipment, safety fences, delineator signs, noise tape.

Article Details

How to Cite
[1]
B. C., Murniati, and Robby, “Analisis Pengaruh Geometrik Jalan Terhadap Potensi Terjadinya Kecelakaan Pada Tikungan Ruas Jl. Lele – Jl. Tingang VI Kota Palangka Raya”, JSE, vol. 9, no. 3, Jul. 2024.
Section
Articles

References

Direktorat Jenderal Bina Marga, 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia.

Direktorat Jenderal Bina Marga, 1988. Standar Perencanaan Geometrik Jalan

Antar Kota.

Direktorat Jenderal Bina Marga, 2021. Pedoman Desain Geometrik Jalan.

Direktorat Jenderal Bina Marga, Bipran, 1970. Peraturan Perencanaa Geometrik Jalan Raya, No. 13/1970.

Direktorat Jenderal Bina Marga, Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar

Kota.

Hasanuddin, 2021. Analisis Pengaruh Geometrik Jalan Terhadap Keselamatan Lalu Lintas Di Jalan Bypass Mojokerto Km Surabaya (Sby) 51-63, Fakultas Teknik Universitas Jember, Jawa Timur.

Kurniawan, 2018. Analisis Geometrik Pada Tikungan Ruas Jalan Raya Magelang-Kopeng Dan Jalan Raya Soekarno-Hatta (Pertigaan Canguk), Fakultas Teknik Universitas Tidar, Magelang.

Pranoto, 2020. Analisis Kondisi Geometrik Jalan Terhadap Potensi Terjadinya Kecelakaan, Kabupaten Blitar Fakultas Teknik UM, Malang.

Sukirman, S., 1999, Dasar – Dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Penerbit

Nova, Bandung.

Tanjung, 2021. Analisis Kondisi Geometrik Jalan Terhadap Potensi Kecelakaan Lalu Lintas Kendaraan Roda Empat, Studi Analisis Hubungan Geometrik Jalan dengan Tingkat Kecelakaan (Tanjakan Panganten, Jl. Bungbulang-Cikajang, Kabupaten Garut), Institut Teknologi, Garut.

Wiryo, 2019. Analisa Hubungan Geometrik Jalan Raya Dengan Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Studi Kasus Ruas Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Labuhan Batu, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan.

Pemareda, 2020. Pengaruh Geometri Jalan Terhadap Tingkat Kecelakaan Pada Ruas Jalan Simpang Kayu Ara (Sta 21+600 – Sta 26+150) Kota Pekanbaru, Fakultas Teknik Universitas Islam Riau, Pekanbaru.

Fahrizal, 2020. Pengaruh Geometrik Jalan RayaTerhadap Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus Ruas Jalan Serdang – Perbaungan, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan.

Siahaan, 2020. Analisis Pengaruh Geometrik Jalan Dengan Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Akibat Perilaku Pengendara (Studi Kasus Ruas Jalan Lintas Minas Km 33), Fakultas Teknik Universitas Islam Riau, Pekanbaru.

Fathurrahman, 2023. Study Pengaruh Bentuk Geometrik Jalan Terhadap Terjadinya Kecelakaan Di Kabupaten Lombok Barat (Studi Kasus Tikungan Sekotong, Lembar, Kediri), Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Mataram.