Sintesis dan Karakterisasi Pupuk Lepas lambat Fe-Zn dari Limbah Besi, Limbah Seng, dan Cangkang Telur Ayam

Main Article Content

Rosy Dwi Rahmawati
Sunardi

Abstract

The synthesis of slow-release Fe-Zn fertilizer from community waste, using iron waste, zinc waste, and chicken eggshells as raw materials, aims to transform underutilized waste into economically valuable products. The study investigates three fertilizer compositions for the ratios 1:1:1, 1:1:2, and 2:1:1 (FeSO4 : CaCO3 : ZnSO4). The synthesis process involves mixing FeSO4, CaCO3, and ZnSO4 with distilled water. After mixing, the fertilizer is dried and characterized using FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) and SEM (Scanning Electron Microscope) - EDS (Energy Dispersive Spectroscopy). SEM analysis reveals irregularly shaped Fe-Zn slow-release fertilizers with uneven surfaces. FTIR results show similar spectral regions among the three variations. The presence of CaO is indicated by absorption bands at 709.80 cm-1, while Zn-O-H bonds appear at 1,070 cm-1. Fe-O bonds are identified at 692 cm-1.

Article Details

How to Cite
[1]
Rosy Dwi Rahmawati and Sunardi, “Sintesis dan Karakterisasi Pupuk Lepas lambat Fe-Zn dari Limbah Besi, Limbah Seng, dan Cangkang Telur Ayam”, JSE, vol. 9, no. 3, Jul. 2024.
Section
Articles

References

H. Aziz, P. S. Kimia, J. Matematika, and D. A. N. Pengetahuan, “Pembuatan Pupuk Lepas Lambat (Slow Release Fertilizer) NPK Berbasis Abu Tempurung Kelapa yang dienkapsulasi dengan Asam Humat” 2022.

J. Jayanudin and R. S. D. Lestari, “Enkapsulasi dan Karakterisasi Pelepasan Terkendali Pupuk NPK menggunakan Kitosan yang ditaut Silang dengan Glutaraldehida,” Alchemy J. Penelit. Kim., vol. 16, no. 1, p. 110, 2020, doi: 10.20961/alchemy.16.1.34711.110-125.

M. Saleh, Zulmanwardi, and P. O.S, “Pembuatan Pupuk SRF (Slow Release Fertlizer) dengan menggunakan Polimer Amilum,” Prosiding, 2018.

K. Aulia, “Sintesis Pupuk Lepas Lambat ( Slow Release Fertilizer ) dengan Biochar sebagai Matriks untuk Tanaman Bawang Merah ( Allium Ascalonium ),” 2022.

Y. Setiawan, “Perbedaan Kekasaran Permukaan Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas menggunakan Bahan Pumis, Cangkang Telur dan Pasta Gigi sebagai Bahan Poles,” 2017, [Online]. Available: https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/1767.

Sunardi, E. Desy, and A. Mahayana, “Sintesis dan Karakterisasi Nanokalsium Oksida dari Cangkang Telur,” vol. 16, no. 2, pp. 250–259, 2020, doi: 10.20961/alchemy.16.2.40527.250-259.

Bimasri, John, and Nely Murniati. "Eksplorasi manfaat limbah cangkang telur untuk peningkatan produksi tanaman kedelai (Glycine Max L. Merril) pada tanah Ultisol." Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian 12.1 (2017): 52-57.

Sunardi, Mardiyono, and N. Hidayati, “Pemanfaatan Scrap Besi menjadi Copperas dan Ekstrak Kulit Rambutan untuk Pembuatan Nanopartikel Besi yang Ramah Lingkungan,” vol. 20, no. 3, pp. 494–507, 2022, doi: 10.14710/jil.20.3.494-507.

Sunardi, Sunardi, and Silviana Silviana. "Transformasi Abu Vulkanik dan Limbah Seng menjadi Nanokomposit ZnO-SiO2 dan Aplikasinya untuk Degradasi Rhodamin B." Jurnal Ilmu Lingkungan 20.4 (2022): 856-871.

I. A. Suci and I. Astar, “Enkapsulasi Urea menggunakan Biokomposit Zeolit Alam Alginat-Pati Sagu sebagai Model Pupuk Lepas Lambat (Slow Release Fertilizer),” pp. 1–11, 2022, doi: 10.24252/al-kimiav10i1.23739.

R. T. Savana and D. K. Maharani, “Analisis Komposisi Unsur Pupuk Lepas Lambat Kitosan-Silika- Glutaraldehid,” Unesa J. Chem., vol. 7, no. 1, pp. 21–24, 2018.

A. Ngatin and R. P. Sihombing, “Konversi Zink dari Limbah Baterai Zn-C menjadi Senyawa Seng Sulfat,” vol. 6573, pp. 13–17, 2021, doi: 10.17977/um0260v5i22021p013.

S. Dampang and E. Purwanti, “Characterization of Seashell Waste through Calcination Process,” Tek. Kim., vol. 7, no. 2, pp. 135–141, 2020.

Putra, Bagus Febri Rizkyanida, Zakesa Ekky Kautsara, and Hilda Mahfudhaha. "Karakterisasi Katalis CaO-ZnO Dari Metode Sintesis Yang Berbeda." Education 2020 (2015).

A. Yulianingsih and Munasir, “Analisis Komposit Fe3O4/C-SiO2 dari Pasir Talaud dan Pasir Lumajang,” Inov. Fis. Indones., vol. 05, pp. 5–8, 2016.